Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2016

Kemana setelah PKKMB?

Oleh: M. Asrofi Al-Kindi* “There is no chain stronger than the the chain of desire . ” (Tak ada penjara yang lebih kuat selain merasa tak terpenjara oleh keinginan) Melihat keadaan mahasiswa saat ini, saya rasa tak jauh berbeda dengan film            The Matrix (1999). Di sana diceritakan, Neo adalah seorang pegawai perusahaan komputer biasa yang sesekali menyambi sebagai peretas komputer ( hacker ) untuk mendapat penghasilan tambahan. Dia tak pernah meminta lebih dalam kehidupannya. Hal yang paling penting adalah kebutuhan dasarnya sudah terpenuhi.

Ikut UKM, Tak Perlu Skill Awal

Mahasiswa Baru (Maba) yang ingin bergabung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sering mengalami keraguan karena tidak mempunyai skill dasar dari UKM yang terkait. Beberapa Maba menyatakan keraguannya untuk mengikuti UKM.  Seperti yang diungkapkan Salma Navisa, Maba Jurusan Sastra Arab yang menyatakan, “Saya sebenarnya ingin ikut UKM seperti UKMP, tapi takut mbak, karena tulisan saya belum bagus,” pungkasnya.

Buat Formasi, Maba FE Antusias

Sumber: Mahasiswaum, foto by:@ ipeenk Universitas Negeri Malang, Sabtu (20/08), hari terakhir Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Panitia Pelaksana Fakultas Ekonomi (PPFE) membuat inovasi baru dengan mengumpulkan Mahasiswa Baru (Maba) di halaman Gedung D3-D5 untuk membuat formasi yang bertuliskan “FE”.

Pengukuhan Maba, FIP Suarakan Sumpah Mahasiswa

Universitas Negeri Malang (UM), Sabtu (20/08), Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2016 berakhir. Upacara penutupan diadakan di masing-masing fakultas, salah satunya Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Tidak seperti tahun sebelumnya, panitia pelaksana PKKMB FIP mengadakan upacara pengukuhan di Gedung Kuliah Bersama FIP pukul 12.30-13.10 WIB. “Tahun sebelumnya penutupan PKKMB FIP dilaksanakan di kelas. Pelaksanaannya kurang efektif, sehingga pada tahun ini ada inovasi baru yakni upacara pengukuhan Mahasiswa Baru (Maba) FIP sekaligus sebagai penutupan PKKMB FIP 2016,” ungkap Rika, ketua pelaksana PKKMB FIP.

KETUA BEM FMIPA SESALI PEMBATALAN TUGAS PKKMB

Universitas Negeri Malang (UM), Sabtu (20/08) PKKMB memasuki hari terakhir. Namun Ketua  BEM FMIPA masih menyesalkan keputusan mengenai pembatalan tugas pada Kamis (18/08). Naufa, Ketua BEM FMIPA mengungkapkan rasa penyesalannya karena tugas diberikan dengan tujuan untuk membuat maba saling bersosialisasi dalam kelompok. “Menurut saya bagus, namanya juga anak rantau yang tidak ada sanak saudara disini, sedangkan kita manusia yang juga makhluk sosial, tapi kenapa ada peraturan seperti pembatalan tugas” ujar Naufal.

Rusak Rumput Fakultas, Tugas Dibatalkan

Pelaksanaan Perkenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA) hari Jumat (19/08) yang berlangsung di empat tempat yaitu Aula FMIPA (gedung O1), Gedung Kuliah Bersama (gedung O3), Aula Matematika (gedung O7), dan  SPA (gedung O8) berjalan kondusif. Meskipun begitu, pada Kamis malam (18/08) panitia PKKMB FMIPA mengumumkan pembatalan tugas di website resmi FMIPA karena tugas-tugas tersebut mengakibatkan kegaduhan, ketidaktertiban dan kerusakan fasilitas yang dilakukan mahasiswa baru (Maba).

Minat UA Rendah, BEM FIP Adakan Pameran

  Foto : Ika Mahasiswa baru FIP sedang melihat pameran karikatur di halaman GKB FIP Berbeda dengan fakultas lainnya, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) mengadakan acara Pameran bertajuk Education Faculty Exhibition , pada hari kedua PKKMB Fakultas. Acara yang dimulai pukul 12.45 WIB tersebut bertempat di halaman Gedung Kuliah Bersama (GKB) FIP dan setidaknya diisi oleh 13 stan. Ketigabelas stan tersebut terdiri dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Unit Aktivitas (UA) yang ada di FIP, juga ormawa diluar FIP, seperti Forum Mahasiswa Bidikmisi (Formadiksi).

PKKMB FT Hari Kedua, Penuh “Kejutan”

Universitas Negeri Malang (UM), Jum’at (18/08), Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Teknik (FT) hari kedua di gedung Graha Cakrawala (Graca) berjalan meriah. Hal ini terlihat dari kejutan unik yang ditampilkan oleh panitia pelaksana PKKMB FT. Keunikan pertama terlihat dari adanya sesi paper mob yang dilakukan oleh Ksatria (red: julukan mahasiswa baru FT). Ada dua formasi dalam sesi paper mob yang membentuk tulisan ‘TEKNIK UM’ itu.

Pelarangan Peliputan PKKMB FIK

Jum’at (19/08) Ketua Dewan Mahasiswa Fakultas (DMF) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Muhammad Rusdi, melarang kegiatan peliputan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2016 yang dilakukan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Siar Unit Kegiatan Mahasiswa Penulis Universitas Negeri Malang (UM). DMF beralasan bahwa pelarangan ini telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) UM berdasarkan pernyataan dari Ketua Panitia Pengawas (Panwas) PKKMB UM 2016, Nuruddin Hadi. Pelarangan tersebut dibuktikan dengan foto kunjungan Ketua Panwas PKKMB ke gedung PKKMB FIK, Sasana Budaya.

Buletin PKKMB 4 2016

Unduh disini

Buletin PKKMB 3 2016

Unduh disini

Buletin PKKMB 1 2016

Unduh disini

Buletin PKKMB 2 2016

Unduh disini

Tingkatkan Jiwa Nasionalisme ala FE

PKKMB FE 2016 bervisi menumbuhkan jiwa nasionalis maba dengan cara mewajibkan menghafal lagu Indonesia Raya, Mars UM, Hymne UM dan lagu Darah Juang. Keempat lagu tersebut dinyanyikan saat upacara pembukaan PKKMB FE hari K amis (18/8) , sedangkan pada apel hari Jumat (19/8) dan Sabtu (20/8) semua lagu dinyanyikan kecuali H ymne UM.

FMIPA Usung Tema “MIPA Berkarakter” dalam Pelaksanaan PKKMB

             Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Negeri Malang (UM) hari ketiga (17/8) sudah menemui puncaknya. Fakultas MIPA sudah mempersiapkan   tema “MIPA Berkarakter” untuk PKKMB selanjutnya yang dilaksanakan tiga hari mulai hari kamis (18/8) di fakultas. Tema MIPA berkarakter tersebut memiliki tujuan menekankan pembinaan karakter, rutinitas, dan memberikan pelayanan yang dibutuhkan mahasiswa baru (Maba).

Kenalkan Sejarah melalui Demo UKM

Semarak ke-71 Hari Ulang Tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia (HUT NKRI), Rabu (17/8) yang bersamaan dengan demo Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pada serangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) disambut penuh antusias oleh warga UKM.  Keantusiasan tampak dari UKM Blero dan UKM Sanggar Tari Karawitan Asri Kusuma (STK AK) yang mengangkat tema sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia pada penampilannya.

GOLDEN, Referensi dari Kampus Ternama dan Rancangan Rektorat

Universitas Negeri Malang (UM), Rabu (17/08), Pengenalan K ehidupan K ampus M ahasiswa B aru (PKKMB) tingkat universitas telah usai. Kegiatan PKKMB dilanjutkan di fakultas masing-masing selama tiga hari (18-20/08) . Berbagai persiapan telah dilakukan oleh masing-masing panitia PKKMB fakultas, tak terkecuali panitia dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). “Sejauh ini persiapan untuk PKKMB FIP sudah hampir 100%, tinggal hal-hal kecil saja yang belum siap misalnya pemasangan banner penyambutan maba dan bantal untuk persiapan maba yang sakit,” ungkap Rika, selaku ketua pelaksana PKKMB FIP.

Tempat Pembinaan Keagamaan Tak Jelas, Pengalihan Diberlakukan

Kesiapan Unit Kegiatan Mahasiswa Ikatan Keluarga Katolik (UKM IKK) dan Unit Kegiatan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Hindu (UKM KMHD) untuk menyambut rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) masih menemui kendala.  Hingga hari ke-2 PKKMB berlangsung, Selasa (16/8), penyelenggaraan kegiatan pembinaan keagamaan bagi maba non muslim di kedua UKM itu masih belum memperoleh kejelasan mengenai tempat.

Beda Informasi, Tunjukkan Kurangnya Koordinasi antar Anggota BEM FIK

Berbedanya pendapat antara Sammy Lippo, salah satu anggota BEM FIK bidang hubungan organisasi luar, dengan Eko Wahyudi, ketua BEM FIK soal sanksi PKKMB FIK menunjukkan kurangnya koordinasi di BEM FIK dalam menyambut PKKMB FIK. Bila sebelumnya Sammy mengatakan mahasiswa baru (maba) yang melanggar diganjar sanksi sosial sebagai bentuk pendisiplinan, disisi lain Eko membantah adanya sanksi tersebut. Menurut Eko, tidak ada sanksi apapun di PKKMB FIK karena sistem poin yang diberlakukan sebagai standard kelulusan PKKMB. “Kalau mau lulus PKKMB kehadiran minimal adalah 80% dari poin, begitupun tugas yang dikerjakan harus mencapai 80% poin,” tutur Eko

Parkir Digratiskan selama PKKMB 2016

Hari kedua Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasisa Baru (PKKMB) 2016, pihak keamanan memprioritaskan lahan parkir terdekat dengan gedung Graha Cakrawala untuk parkir kendaraan mahasiswa baru (maba) seperti di parkir gedung dalam Graha Cakrawala, lahan parkir Q3, dan parkir Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Menurut Sigit, juru parkir di basement Graha Cakrawala, ketiga tempat itu cukup untuk menampung kendaraan maba. Disinggung soal pembayaran  parkir sebesar 500 rupiah yang biasa diberlakukan untuk ongkos parkir kendaraan motor, Suparman mengatakan akan mulai diberlakukan saat hari efektif  kuliah (22/08). Ketentuan parkir berbayar tersebut selama PKKMB ditiadakan. “Untuk pembayaran parkir selama PKKMB ini tidak ada, tapi kalau mahasiswanya ngasih ya kita terima aja,” tegas Suparman.

Inovasi Baru, Panitia PKKMB Hadirkan Tim Bahasa Isyarat PLB

Ada yang berbeda dengan pelaksanan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Negeri Malang (UM) hari kedua, Selasa (16/08). Tim bahasa isyarat Pendidikan Luar Biasa (PLB) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UM menampilkan pertunjukan band dengan menyanyikan lagu Sempurna karya grup band Andra and The Backbone . Uniknya lagi vokalis band tersebut, Tri Febri Kroirun Nidhom, merupakan salah satu mahasiswa jurusan PLB angkatan 2014 penyandang tunanetra. Selain sebagai vokalis, Irun juga bermain gitar. “Selain bisa bermain gitar mas Irun juga bisa memainkan alat musik piano dan juga menjadi vokalis band di jurusan PLB,” ungkap Hanum salah satu anggota tim bahasa isyarat.

ANGKAT BUDAYA INDONESIA, BEM FT SIAP GELAR NALAPARUNGGI

Senin (15/08), Ketua pelaksana PKKMB Fakultas Teknik (FT), Niki Priarsa Viki Yonanda menuturkan FT tengah mempersiapkan penyambutan mahasiswa baru (maba) dengan acara bertema cinta budaya Indonesia: Nalaparunggi. Acara yang dilaksanakan selama tiga hari dari kamis hinga sabtu (18-20/08) itu bertempat di gedung Graha Cakrawala. Tak mau membocorkan detail acara demi unsur kejutan, Niki hanya menjelaskan makna filosofis Nalaparunggi yang berasal dari nama salah satu kerajaan di Nusantara agar maba cinta budaya di Indonesia. Meskipun Niki tidak menjelaskan detail acara, ia menegaskan bahwa tidak akan ada perpeloncoan ataupun bullying di PKKMB FT.  Pada acara ini mahasiswa baru FT pun memiliki julukan sebagai Ksatria Nalaparunggi, dengan tujuan maba memiliki jiwa seperti seorang kesatria yang bijak, penolong, dan bertanggung jawab. Tahun ini pun Fakultas Teknik mempunyai salam yang bererbunyi “Salam Teknik! Dari teknik untuk bangsa dan almamater. Salam teknik! Karya, Abdi, Bakti, untuk Ind

Hari Kedua PKKMB, 2 Maba dirujuk ke Poliklinik

PKKMB UM 2016 hari kedua ini diwarnai dengan dirujuknya 2 maba ke poliklinik UM. Alasannya, kedua maba ini mengalami sesak nafas. Tim kesehatan mengatakan bahwa kedua maba tersebut sudah memiliki riwayat penyakit. “Karena saya sudah punya bawaan penyakit asma dan tadi malam mengalami pilek dan batuk menyebabkan asma saya kambuh,” ungkap Zelya, salah satu maba yang dirujuk ke Poliklinik UM.

Hari Pertama PKKMB, Keamanan Disiagakan dan Retribusi Karcis Ditiadakan

Terjadi peningkatan jumlah personel keamanan di hari pertama (15/8) Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2016. Penambahan personel keamanan ini difokuskan pada gerbang jalan Veteran, gerbang terdekat dari gedung Graha Cakrawala, yang merupakan pusat dari PKKMB 2016. Hal ini dikarenakan para mahasiswa baru (Maba) lebih menjangkau masuk melalui gerbang Veteran dari pada gerbang yang lain. Selain itu, penarikan karcis masuk kendaraan pada pintu gerbang Universitas Negeri Malang (UM) ditiadakan demi kelancaran arus masuk maba UM.

Kebijakan Rektor Permudah Maba PGSD kampus 3 Mengikuti PKKMB

Tak seperti tahun sebelumnya, mahasiswa baru (maba) dari kampus tiga Universitas Negeri Malang (UM) yang terletak di kota Blitar tidak perlu kerepotan lagi untuk mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di kampus pusat yang terletak di kota Malang pada Senin-Sabtu (15-20/08). Hal ini dikarenakan kebijakan baru dari rektorat yang diteruskan pada dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) melaui surat pemberitahuan yang berisikan empat poin penting.

Ruangan Pengap, Maba berjatuhan

Foto: Tim kesehatan sedang membopong maba yang jatuh pingsan / Tanti/SIAR Hari pertama Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Universitas Negeri Malang 2016 (PKKMB) diwarnai dengan banyaknya Mahasiswa Baru (MABA) yang berjatuhan. Hingga pukul 11 siang, tercatat sebanyak 81 maba sakit dan jatuh pingsan. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu.