Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2015

Transparasi Panwaslu-KPU Dipertanyakan, Pers Dikebiri

          Setelah malam (21/1) dilakukannya mediasi antara para kandidat   Badan Eksekutif   Mahasiswa   Universitas (BEM U) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pers ( Siar , red) tidak diijinkan masuk, saat perhitungan suara pun Siar kembali dicekal. Pencekalan dan penghambatan kerja pers ini merupakan bentuk ketidaktanggungjawaban serta ketidakprofesionalan Panitia Pengawas Pemilihan Umum ( Panwaslu) -KPU dalam melaksanakan tugasnya.

Tim Sukses Nomor 3: “Kami Dicederai oleh KPU, dan Ini Kedua Kalinya

Rabu (21/1)Pemilu raya (Pemira) Universitas Negeri Malang (UM) berbuntut pada mediasi alot tanpa solusi. Mediasi yang dilaksanakan pada sore hingga dini hari (23/01) tersebut hanya membuahkan pertanyaan yang tidak terjawab. Hal tersebut menimbulkan asumsi buruk terhadap jalannya pemira UM tahun ini. Salah satu kejanggalan yang terjadi adalah tidak diperbolehkannya pers mahasiswa ( Siar ,red) meliput jalannya mediasi dan penghitungan suara. Jangankan meliput proses mediasi dan penghitungan suara, untuk masuk ke dalam gedung saja tidak diperbolehkan. Sementara, ijin masuk hanya dimiliki oleh beberapa pihak saja, yaitu empat Tim Sukses (TS), saksi, dan tentunya kandidat presiden mahasiswa yang turut serta dalam mediasi tersebut.

Pemira Banyak Komplain, MEDIASI pun Buntu

Rabu (21/1) telah dilaksanakan Pemilu raya (Pemira) Universitas Negeri Malang (UM).   Pemira ini meliputi pemilihan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM U). Calon DPM berasal dari tiap jurusan di masing-masing fakultas. Sedangkan calon BEM U dalam pemira kali ini terdapat tiga kandidat. Tiga kandidat yang turut memperebutkan kursi BEM U adalah Udin-Atok dengan urutan nomor satu, kandidat nomor dua Genjang-Kanza, dan kandidat nomor tiga Zacky-Bagus