Skip to main content

Tentang Kami



LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) Siar adalah lembaga pers yang masih menjadi bagian dari UKMP (Unit Kegiatan Mahasiswa Penulis) Universitas Negeri Malang. LPM Siar bergerak di bidang kepenulisan jurnalistik dan berfungsi sebagai alat kontrol sosial di lingkungan kampus Universitas Negeri Malang.



Satu kalimat di atas merupakan semangat yang kami usung, untuk bergerak sebagai media yang memberikan berita yang informatif,  inovatif, obyektif serta berimbang. Untuk saat ini Siar secara berkala dan momentum menerbitkan produk berupa buletin. Selain itu kami juga mengadakan diskusi setiap minggu, guna memperluas wacana dalam balutan Dinar (Diskusi Nusantara).

Mari saling silang dengan kami di:

Alamat: UKM Penulis - Jl. Semarang 05 Malang

CP: 081554635445 

Facebook: LPM SIAR 

Twitter: @lpm_siar

Email: siarlpm@gmail.com

Comments

  1. salam silaturrahim Persma Siar...
    salam kenal,..
    tulisannya di blog ini keren-keren....
    jadi betah ingin terus berkunjung ke sini..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pemira FIS Ternodai

Indikasi Pemalsuan Syarat Pencalonan di HMJ Geografi Rabu (25/11) – Ketua Komisi Pemilihan Fakultas Ilmu Sosial (KPFIS), Junaidi, mengatakan   bahwa terjadi beberapa permasalahan pada serangkaian kegiatan Pemilihan Raya (Pemira) FIS. Salah satunya adalah i ndikasi pemanipulasian sertifikat ospek jurusan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Geografi (HMJ Volcano) untuk wakil calon nomor 1, Rezra. ”Ada ketidakterimaan dari beberapa mahasiswa mengenai salah satu calon, gara-gara ada salah satu calon yang persyaratanya nggak tepat, menurut mereka. Contohnya sertifikat mbak, menurut sang pelapor itu palsu”, ujar Subur selaku Ketua KPFIS.

LPJ Ajarkan Korupsi pada Mahasiswa*

Jika kita membicarakan tentang korupsi memang tidak akan pernah ada habisnya. Dari siapa yang bertanggung jawab sampai bagaimana korupsi itu selau meracuni moral bangsa Indonesia. Banyaknya koruptor juga tidak lepas dari peran pendidikan yang ada pada jenjang sekolah ataupun pendidikan yang tertanam pada keluarga sejak kecil. Kebiasaan berbohong yang di ajarkan oleh para orang tua memicu salah satu bibit-bibit koruptor. Contohnya seperti ini, ada orang tua bilang ke anaknya “nak nanti kalau ada yang mencari mama, bilang yaa mama sedang keluar” padahal si mama sedang asyik-asyik menonton TV di dalam rumah. Secara tidak langsung sang mama mengajarkan berbohong pada si anak. Ketika anak terdidik untuk tidak jujur, maka kebiasaan ini akan membentuk karakternya, apalagi tanpa adanya landasan agama yang jelas.