Skip to main content

Inovasi Baru, Panitia PKKMB Hadirkan Tim Bahasa Isyarat PLB

Ada yang berbeda dengan pelaksanan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Negeri Malang (UM) hari kedua, Selasa (16/08). Tim bahasa isyarat Pendidikan Luar Biasa (PLB) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UM menampilkan pertunjukan band dengan menyanyikan lagu Sempurna karya grup band Andra and The Backbone. Uniknya lagi vokalis band tersebut, Tri Febri Kroirun Nidhom, merupakan salah satu mahasiswa jurusan PLB angkatan 2014 penyandang tunanetra. Selain sebagai vokalis, Irun juga bermain gitar. “Selain bisa bermain gitar mas Irun juga bisa memainkan alat musik piano dan juga menjadi vokalis band di jurusan PLB,” ungkap Hanum salah satu anggota tim bahasa isyarat.

“Seluruh maba sangat antusias menyimak pertunjukan band dari PLB, acaranya seru dan tepuk tangannya sangat meriah, tapi pengiring dari penyanyinya kurang kompak dalam memperagakan bahasa isyarat dari lagu tersebut,” tutut Alfiya mahasiswa baru Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar (PGSD). Tim bahasa isyarat PLB mengakui bahwa ada sedikit kesalahan dalam penampilan mereka tadi. Hal tersebut dikarenakan pemberitahuan dari pihak BEM-U terlalu mendadak, sehingga persiapan mereka kurang matang.

Hanum menambahkan bahwa kehadiran mereka pada acara PKKMB UM 2016 merupakan undangan langsung dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM-U). Selama tiga hari tim bahasa isyarat diminta untuk mengisi acara PKKMB UM. Pada hari terakhir PKKMB UM yang bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-71 kesepeluh anggota tim itu akan membawakan tiga buah lagu antara lain Indonesia Raya, 17 Agustus, dan Berkibarlah Benderaku. (ida/tan/ma//yrz)

Comments

Popular posts from this blog

Pemira FIS Ternodai

Indikasi Pemalsuan Syarat Pencalonan di HMJ Geografi Rabu (25/11) – Ketua Komisi Pemilihan Fakultas Ilmu Sosial (KPFIS), Junaidi, mengatakan   bahwa terjadi beberapa permasalahan pada serangkaian kegiatan Pemilihan Raya (Pemira) FIS. Salah satunya adalah i ndikasi pemanipulasian sertifikat ospek jurusan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Geografi (HMJ Volcano) untuk wakil calon nomor 1, Rezra. ”Ada ketidakterimaan dari beberapa mahasiswa mengenai salah satu calon, gara-gara ada salah satu calon yang persyaratanya nggak tepat, menurut mereka. Contohnya sertifikat mbak, menurut sang pelapor itu palsu”, ujar Subur selaku Ketua KPFIS.

LPJ Ajarkan Korupsi pada Mahasiswa*

Jika kita membicarakan tentang korupsi memang tidak akan pernah ada habisnya. Dari siapa yang bertanggung jawab sampai bagaimana korupsi itu selau meracuni moral bangsa Indonesia. Banyaknya koruptor juga tidak lepas dari peran pendidikan yang ada pada jenjang sekolah ataupun pendidikan yang tertanam pada keluarga sejak kecil. Kebiasaan berbohong yang di ajarkan oleh para orang tua memicu salah satu bibit-bibit koruptor. Contohnya seperti ini, ada orang tua bilang ke anaknya “nak nanti kalau ada yang mencari mama, bilang yaa mama sedang keluar” padahal si mama sedang asyik-asyik menonton TV di dalam rumah. Secara tidak langsung sang mama mengajarkan berbohong pada si anak. Ketika anak terdidik untuk tidak jujur, maka kebiasaan ini akan membentuk karakternya, apalagi tanpa adanya landasan agama yang jelas.