Acara debat calon tidak
pernah masuk dalam rangkaian acara pemira FS tahun ini maupun tahun-tahun
sebelumnya. Padahal, acara debat calon dirasa penting untuk menunjukkan
kecakapan para calon sehingga calon pemilih lebih yakin terhadap calon pemimpin
pilihan mereka. Menurut Rizky, ketua KPFS 2015, debat calon sebenarnya sangat
penting sebagai sarana bagi para calon untuk menyampaikan visi misi mereka.
Debat merupakan hal yang penting. Dalam debat calon, calon-calon pemimpin
Ormawa FS mampu menunjukkan kemampuan dalam memberikan solusi dan penyelesaian
terhadap suatu masalah.
Akan tetapi Rizky
mengungkapkan, debat calon tidak diperlukan lagi di FS karena para kandidat
yang terpilih sebagai calon Ketua HMJ, calon Ketua-Wakil Ketua BEM dan calon DMF FS merupakan orang-orang
yang telah cukup lama berkecimpung di dunia Ormawa FS, sehingga anggota-anggota
Ormawa telah mengetahui kapabilitas dan kinerja masing-masing calon. “Untuk
calon ketua BEM, minimal harus 2 tahun di HMJ. Jadi, jika dari HMJ mencalonkan
diri jadi BEM FS, disitu kita sudah bisa melihat kinerjanya,” jelas Rizky.
Dengan persyarat tersebut, bisa dipastikan anggota Ormawa telah mengenal dan
mengetahui kinerja calon ketua Bemfa sehingga tidak diperlukan debat calon
untuk menunjukkan kinerja dan kemampuan para calon. Hal serupa diungkapkan
Misbakhul Munir, salah satu calon ketua HMJ Sastra Inggris. Menurut Munir,
kinerja dan kemampuan seorang calon ketua telah diketahui oleh anggota HMJ
sehingga tidak diperlukan debat calon. “kan nggak
semua calon bisa mikir dalam suasana genting, ada yang perlu pencerahan dulu,”
tutur mahasiswa angkatan 2014 ini.
Debat calon tentunya
tidak akan bermanfaat jika tidak diiringi dengan tindakan dan keinginan untuk
maju dan berkembang menjadi lebih baik, seperti yang dituturkan Rizky. “Menurut
saya kalo debat calon tanpa praktek
itu juga kita hanya tahu bagaimana dia berbicara, padahal terkadang pemimpin
itu bukan hanya dia yang bisa berbicara, tapi dia yang bisa bertindak,” katanya. Mariska Irgi, mahasiswi Sastra Indonesia
angkatan 2014, memiliki pendapat yang sama dengan Rizky, debat calon itu
penting, tetapi jika hanya debat dan hanya omong kosong tanpa ada tindakan
tetap saja akan sia-sia.
Rizky berharap di tahun-tahun
mendatang acara debat calon bisa disisipkan dalam rangkaian acara pemira FS
karena acara debat akan mampu membuat para calon pemilih untuk lebih mengenal dan
memastikan kapabilitas calon pilihannya. (lov//lus)
Comments
Post a Comment