Konsep
akademik, berbasis kelas danfull
edukasi yang di usung oleh UM dalam Pengenalan Kehidupan Perguruan Tinggi
(PKPT) pada tahun 2014/2015 untuk meningkatkan kualitas edukasi dan mendidik.
“Tidak jauh berbeda konsep tahun lalu dengan konsep tahun ini, hanya saja pola
pelaksanaan acaranya lebih edukatif” ucap H.Sucipto
selaku Wakil Rektor III saat di temui di ruang kerjanya. Hal ini terbukti
dengan pelaksanaan PKPT hari pertama yang berlangsung dengan hikmat dan
beredukasi.
“Dengan di tiadakannya aktrasi live
dari UKM lebih membuat konsep PKPT tahun ini lebih edukatif dan menjadi pembeda
dengan konsep tahun lalu” ungkap Pak Sucipto. Walaupun begitu, pihak UKM masih
dapat mendemokan organisasinya dengan sistem edukasi tanpa atraksi. Tak lepas
dari itu pihak universitas tetap memberikan kesempatan untuk menampilkan aktraksi
liveUKM namun di lain waktu.(rhq/ony//gia)
Indikasi Pemalsuan Syarat Pencalonan di HMJ Geografi Rabu (25/11) – Ketua Komisi Pemilihan Fakultas Ilmu Sosial (KPFIS), Junaidi, mengatakan bahwa terjadi beberapa permasalahan pada serangkaian kegiatan Pemilihan Raya (Pemira) FIS. Salah satunya adalah i ndikasi pemanipulasian sertifikat ospek jurusan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Geografi (HMJ Volcano) untuk wakil calon nomor 1, Rezra. ”Ada ketidakterimaan dari beberapa mahasiswa mengenai salah satu calon, gara-gara ada salah satu calon yang persyaratanya nggak tepat, menurut mereka. Contohnya sertifikat mbak, menurut sang pelapor itu palsu”, ujar Subur selaku Ketua KPFIS.
Comments
Post a Comment