Hari kedua Pengenalan
Kehidupan Perguruan Tinggi (PKPT) Universitas Negeri Malang (UM) Kamis (14/8) di
Fakultas Ekonomi (FE) berjalan kondusif. Ketertiban dan kelancaran di FE tetap
terjaga meskipun kegiatan tersebut terbagi di beberapa gedung FE seperti D4,
D6, E3, dan E5. Koordinasi kerja panitia PKPT FE yang baik mendukung kekondusifan
acara tersebut bisa terwujud.
Tidak dipungkiri masih ada beberapa
kendala di awal kegiatan. Ketidaktahuan mahasiswa baru (Maba) tentang ruang
PKPT membuat mereka kebingungan. Padahal, panitia sempat memasang daftar nama
beserta kelas dan arah panah untuk membantu para Maba menemukan tempatnya
masing-masing. Tidak adanya pengondisian Maba dalam barisan juga membuat
anggota Disiplin Mahasiswa (Disma) agak kerepotan mengatur mereka. Ada pula beberapa
Maba yang terlambat karena salah memasuki ruang. Selain itu, di gedung D6
lantai tiga ada kendala mengenai fasilitas dan ruangan yang digunakan kurang
nyaman. “Ini sebenarnya ruang Organisasi Mahasiswa (Ormawa) FE, jadi
fasilitasnya tidak untuk pertemuan. Kan
aula utamanya di D4. Tempat ini pun ditentukan fakultas,” ujar Wadlihatul
Hidayah/Akuntasi 2011. Bagusnya, kendala-kendala
tersebut sudah secepatnya diatasi oleh panitia yang bertugas. “Kemungkinan, untuk hari-hari selanjutnya
sudah tidak terjadi lagi kendala seperti ini,” ungkap Alfian
Nurdiansyah, Ketua BEM FE.
Meninjau masalah ketertiban,
ternyata masih ditemukan Maba yang tidak mematuhi peraturan sesuai ketentuan.
Terlambat datang, tidak memakai pita penanda, dan absen tanpa keterangan adalah
contoh-contoh pelanggaran yang dilakukan Maba. Panitia sepakat untuk tetap
memberikan sanksi ringan pada Maba yang melanggar. Sanksi tersebut masih dalam
koridor yang mendidik dan untuk menambah wawasan mereka sendiri karena
diwajibkan menulis artikel tentang fakultas mereka sendiri. Hasil tugas
tersebut diserahkan pada panitia keesokan harinya melalui Liaison Officer (LO) masing-masing.
Berkenaan dengan kesan dan
antusiasme peserta PKPT FE, panitia mengaku minat peserta cukup besar mengikuti
acara tersebut. Hal itu dibenarkan oleh salah satu panitia PKPT FE dari BEM FE,
Happy Tiara Muslimah. “Maba antusias mengikuti kegiatan ini,” kata mahasiswa Jurusan
Ekonomi Pembangunan 2011 itu. Tema
PKPT yang akademis humanis dianggap sebagai pemicu antusiasme Maba karena tidak
ada tugas-tugas aneh yang memberatkan. (rdi/eva/lin//yna)
*buletin hal.5.
terbit edisi 16 Agustus 2014
Comments
Post a Comment