Rabu (13/08) Pengenalan Kehidupan
Perguruan Tinggi (PKPT) hari pertama berlangsung di Gedung Graha Cakrawala
Universitas Negeri Malang (UM). Acara yang dimulai pukul 06.00 WIB sampai pukul
13.00 WIB ini diwarnai dengan beberapa pelanggaran peraturan oleh beberapa
mahasiswa baru (Maba). Berdasarkan peraturan PKPT UM 2014, Maba diperintah
untuk mengenakan baju putih, dasi hitam, dan bawahan hitam berupa celana
panjang bukan jeans bagi putra serta
rok panjang bagi putri. Maba yang berkerudung diharuskan mengenakan jilbab
warna putih. Mereka juga diwajibkan untuk bersepatu hitam, bukan sandal atau
pun sepatu sandal.
Fakta yang terjadi di lapangan, ada saja
Maba yang melakukan pelanggaran. Salah satunya penggunaan rok pendek oleh
beberapa mahasiswa baru putri. Mereka beralasan tidak memiliki rok hitam
panjang. Selain itu, ada beberapa mahasiswa baru putra yang menggunakan celana
berbahan dasar jeans. Ketika dikonfirmasi
mengenai hal ini, seorang Maba bersikeras mengatakan bahwa dia mengenakan
celana berbahan dasar kain, padahal kenyataannya yang dia kenakan berbahan
dasar jeans. “Ini bukan jeans, tapi ini kain,” kelak Budi
Santoso, Maba Pendidikan Teknik Elektro. Beberapa pelanggaran lain yaitu ada
Maba yang bersepatu biru, bukan hitam serta ada Maba putri yang berkerudung
hitam. Seorang Maba yang melakukan pelanggaran
mengaku bahwa dirinya melanggar peraturan karena tidak mengetahui pengumuman
yang ada di website um.ac.id.
Pada PKPT hari pertama, lebih banyak
Maba yang mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pihak UM dibandingkan Maba
yang melakukan pelanggaran. “Saya pingin
kuliah bener-bener di UM. Jadi, saya
mau menaati peraturan yang berlaku,” ungkap Rita, salah satu Maba Jurusan
Fisika. Berbeda dengan Rita, Rijatmiko, Maba Pendidikan Akuntansi mengatakan
bahwa dirinya takut dihukum sehingga mematuhi peraturan panitia. (dsl/yrz//yna)
*buletin
hal.6. terbit edisi 14 Agustus 2014
Comments
Post a Comment