Tahun ini, Pemilu Raya (Pemira) 2014
kembali dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Berbeda dengan tahun-tahun
sebelumnya, calon presiden mahasiswa (presma) hanya satu pasang saja, meski
waktu pendaftaran telah diperpanjang. Tidak hanya calon presma yang kurang
animo, melainkan calon Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) juga sepi peminat.
“FPPsi hanya satu orang yang mencalonkan diri sebagai DPM yaitu bernama Azizah
Fajar Islam” Kata Ery dan Dwi sebagai penjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di
FPPsi. Tidak hanya itu, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di FPPsi minim
partisipasi. Berbagai alasan timbul yang dikemukakan oleh beberapa mahasiswa
FPPsi diantaranya adalah soal ketidaktahuan bahwa pada tanggal 20 yang lalu merupakan
hari pencoblosan, selain itu juga beberapa mahasiswa FPPsi tidak mengetahui
latar belakang serta visi misi calon presma. (aak/avz)
Indikasi Pemalsuan Syarat Pencalonan di HMJ Geografi Rabu (25/11) – Ketua Komisi Pemilihan Fakultas Ilmu Sosial (KPFIS), Junaidi, mengatakan bahwa terjadi beberapa permasalahan pada serangkaian kegiatan Pemilihan Raya (Pemira) FIS. Salah satunya adalah i ndikasi pemanipulasian sertifikat ospek jurusan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Geografi (HMJ Volcano) untuk wakil calon nomor 1, Rezra. ”Ada ketidakterimaan dari beberapa mahasiswa mengenai salah satu calon, gara-gara ada salah satu calon yang persyaratanya nggak tepat, menurut mereka. Contohnya sertifikat mbak, menurut sang pelapor itu palsu”, ujar Subur selaku Ketua KPFIS.
Comments
Post a Comment