Di
tengah hiruk-pikuk Pengenalan Kehidupan Perguruan Tinggi (PKPT) hari ini (20/8),
masih menjadi dilema di kalangan organisatoris universitas, khususnya bagi mereka
yang berkecimpung dalam BEM Fakultas Ilmu Pendidikan. Berkaitan dengan ditolaknya
konsep dari pihak BEM Fakultas (BEMFA) mengenai Sistem Luar dan diberlakukannya
Sistem Dalam Kelas ke dalam seluruh agenda PKPT tahun ini, hal tersebut pada
akhirnya berdampak terhadap seluruh fakultas di Universitas Negeri Malang (UM).
BEM Fakultas harus mengikuti Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Rektor.
Model PKPT yang pernah diterapkan di tahun-tahun sebelumnya, seperti
pembarisan, tidak berlaku lagi.
“Ternyata tugas kita sebagai BEMFA cuma presensi,
tidak ada yang lain, kita seperti robot, lalu eksistensi ormawa dimana?
Bayangkan, hari-hari ini yang sungguh diperkosa
adalah BEM Fakultas,” ujar ketua BEM Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Rino,
dengan menggebu. Bagaimanapun juga, dia meyakinkan kepada para mahasiswa baru
FIP bahwa tindakan semacam kekerasan dan bullying
sudah dihapuskan. “Saya kira tidak ada kekerasan karena menurut saya tahun
2007 adalah sejarah terakhir kekerasan dalam UM,” tambah Rino dengan yakin.
Rino menambahkan pula bahwa hal ini sangat disayangkan
mengingat model PKPT seperti tahun-tahun sebelumnya sangat membantu Mahasiswa
Baru untuk bisa beradaptasi dan siap secara mental terhadap kehidupan baru yang
akan mereka jalani di kampus.
Satu hal yang menurut Ketua BEM FIP akan
menjadi tantangan di masa depan setelah melihat penerapan PKPT akhir-akhir ini
adalah keeksistensian ormawa yang utamanya disebabkan oleh beberapa pihak yang
lebih mencari aman sendiri dan tidak adanya kesepakatan bersama antarpihak.
Jika hal ini tidak segera diantisipasi, ormawa bisa saja tenggelam dengan
sendirinya di masa yang akan datang.
Meskipun
tidak bisa mengeksplor apa yang dimiliki oleh ormawa masing-masing fakultas, pihak
BEM FIP menyambut baik gagasan yang dikeluarkan oleh rektor, yaitu Open House UKM dan Students Day yang sejatinya diselenggarakan selama satu semester di
fakultas masing-masing.
Hari kedua pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Perguruan
Tinggi (PKPT) tahun ini, keadaan di tiap-tiap fakultas terasa lebih ramai
daripada hari kemarin (19/8) karena, sejak hari ini hingga dua hari kedepan,
pelaksanaan PKPT akan lebih terkonsentrasi di fakultas masing-masing. (hel//aft)
*buletin halaman 4. tanggal terbit 21 Agustus 2013
Comments
Post a Comment