Rabu(20/2)
suasanajoglogedungkuliahbersamafakultasTeknik (FT)terlihatberbeda.Ada
beberapapetugaspemungutansuara,lengkapdenganbeberapabilik
yang berfungsisebagai tempat pemungutan suaradalamrangkapemiluraya(PEMIRA)UM.Kondisi
TPS sederhana, dengan 3
biliksuara yang hanya ditata di atasmejadantidakadasekat yang cukupmenghalangisehinggakerahasiaandanprivasiparapemilihdalammemberikansuaranyakurangterjamin.
Ketikadisinggungmengenaikondisibiliksuara yang kurangtertata,ketua
TPS 4 yang biasa disapaResimengatakan,
“Apabilapengentertutup,bisaditutupidengantangandanbadanparapemilihitusendiri.”
Selain itu, dengan kondisi yang sangat sederhana jumlah mahasiswa fakultas
teknik yang yang memilih tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan jumlah
keseluruhan mahasiswa FT. Ketika dikonfirmasi
melalui pesan singkat mengenai kejelasan berapa jumlah mahasiswa yang terdaftar
sebagai pemilih, jumlah pemilih yang datang, dan jumlah surat suara yang ada,
ketua TPS 4 tidak memberikan informasi. Sampaiberitainiditulis,ketua
TPS
belumbisamemberikankonfirmasidanhanyamengatakanbahwabeliaumasihsibukdengantugas
yang sangatpelik.(wid//vga)
Comments
Post a Comment