Bahan-bahan material genting
terlihat berderet-deret di sekitar halaman dalam gedung C1. Sejak satu bulan
yang lalu, para tukang telahsibuk
membenahi atap sepanjang 30 meter diatas 4 ruang utama kegiatan belajar
mengajar Fakultas Pendidikan Psikologi (FPPsi) UM. Ruangan tersebut yaitu
ruang 122, 123, 124, dan laboratorium FPPsi. Peremajaan
terhadap atap bangunan dilakukan karena ruangan tersebut seringkali bocor
ketika hujan datang. Saat ini perbaikan atap dan genting sudah
mencapai 80% tahap pembangunan. “Adanya
kendala faktor alam seperti hujan yang tidak bisa dikendalikan dan datang
setiap hari, membuat kami tidak dapat menyelesaikan tugas ini dengan maksimal.
Biasanya dalam sehari kita bisa
bekerja full dari pagi hingga sore.Namun,
karena hujan perbaikan tidak bisa dilanjutkan,” kata
Joko,pekerja bagian material.Meskipun
begitu , aktvitas perkuliahan tetap berjalan seperti biasa dan kelas yang
direnovasi tetap digunakan sebagai tempat kegiatan belajarmengajar mahasiswa dan
dosen. Beberapa mahasiswa mengeluhkan tentang situasi kondisi yang bising dan
agak mengganggu kegiatan belajar mengajar, beberapa lainnya khawatir jika ada
genting yang bisa saja jatuh dan membahayakan warga C1.
“Aktivitas belajar terus berjalan tapi tidak
normal karena adanya aktivtas renovasi yang pasti menimbulkan berbagai macam
kebisingan,” ucap Drs. Handayana, M.M
sebagai Kabag Tata Usaha FPPsi. “Pemeliharaan terhadap bangunan dan fasilitas
di gedung C1 ini merupakan hasil rapat tim housebuilding
yang diselenggarakan setiap bulan. Dana untuk peremajaan bangunan didapatkan
dari Rencana Bisnis Anggaran (RBA). Selain
pemeliharaan terhadap gedung perkuliahan, rencananya kami juga akan menambah
komputer di ruang multimedia,” imbuhnya. (avz//vga)