Earth
hour merupakan aksi mematikan lampu sebagai
bentuk kepedulian terhadap isu lingkungan dan penghematan energi. Selain mematikan lampu gerakan tersebut juga
dilakukan dengan mematikan alat elektronik. Earth hour dilaksanakan pada Sabtu 23 Maret
2013 yang dimulai pukul 20.30-21.30. Aksi tersebut serentak dilakukan
diseluruh negara di dunia. Di Malang
sendiri earth hour
dilakukan di MOG (Malang Olympic Garden).
Gerakan
yang sudah mulai dilakukan di Sydney tanggal 31 Maret
2007 pukul 7.30 waktu setempat. Aksi yang merupakan bentuk kepekaan kita
terhadap perubahan yang sedang terjadi.
Perubahan iklim yang terjadi berpengaruh besar terhadap kelangsungan hidup bumi
kita. Berawal dari gerakan positif di Sydney
tersebut akhirnya ditetapkan menjadi agenda tiap tahun dan diperingati sebagai
aksi earth hour.
Sebenarnya
aksi earth hour merupakan aksi yang mengingatkan
kita terhadap keadaan lingkukan kita. Dari hal tersebut kita diingatkan untuk
selalu berhemat terhadap energi. Bumi kita tidak selamanya dapat memenuhi
kebutuhan hidup manusia, maka dari itu penghematan penting untuk dilakukan.
Kita dapat membiasakan diri dalam keseharian kita diantaranya dengan
menggunakan lampu dan laptop seperlunya. Apalagi dengan kebiasaan mahasiswa
yang menyalakan laptop sampai penggunanya tertidur, hal tersebut merupakan pemborosan
energi yang sering kita lakukan tanpa sengaja.
Earth
hour tahun lalu sukses mencatat dukungan 2 milyar orang di 7001 kota di 152
negara. Fakta tersebut membuktikan bahwa banyak orang yang mulai sadar akan
keadaan lingkungannya. Diharapkan tiap tahun semakin bnyak orang yang sadar
akan hal tersebut. Tetapi hal tersebut
bertentangan dengan kenyataan bahwa semakain banyak juga pembangunan yang
dilakukan, praktis hal tersebut akan membuat energi di bumi kita akan semakin
berkurang.
Dilihat
dari lingkungan di sekitar kita, eksploitasi bumi semakin lama semakin marak
dilakukan. Dimulai dari pembangunan yang banyak dilakukan, sehingga banyak pula kebutuhan energi yang akan diambil dari
bumi kita. Selain itu dampak pembangunan juga berpengaruh terhadap semakin sempitnya lahan RTH ( Ruang Terbuka Hijau )
di sekitar kita, Praktis hal tersebut membuat keedaan udara semakin sulit untuk
menyerap karbondioksida yang banyak dihasilkan.
Selain
earth hour, gerakan yang sering dilakukan adalah reboisasi atau penanaman hutan
kembali. Hal tersebut sangat penting untuk dilakkukan, mengingat semakin
luasnya hutan gundul akibat ulah tangan manusia. Gerakan tersebut dapat dikatan
merupakan wujud kepedulian sebagian kecil manusia yang masih peduli terhadap
kelangsungan kehidupan bumi kita.
Perlindungan
terhadap bumi dapat merupakan hal yang seharusnya kita sadari sedini mungkin.
Hal kecil yang ada di sekitar kita selain penghematan penggunaan listrik, ada
hal lain yang selalu kita ingat yaitu masalah sampah. Setiap manusia pasti
memproduksi sampah, selain membuang sampah pada tempatnya,sebaiknya kita
memperhatikan apa yang kita pakai untuk kebutuhan sehari-hari. Hal yang dapat
kita lakukan adalah meminimalisir pengguna plastik. Dengan begitu sampah plastik yang dihasilkan akan berkurang,
karena plastik mempunyai zat yang sulit terurai dalam tanah.
Setelah
sedikit beberapa uraian mengenai kepedulian terhadap bumi dan lingkungan kita,
hal yang perlu kita tahu bahwa manusia adalah bagian dari lingkungan. Maka dari
pernyataan tersebut hal yang berkaitan dengan menjaga dan melestarikan bumi dan
lingkungan kita adalah yang sebaiknya dilakukan. Selain kita diingatkan
mengenai kepedulian lingkungan dengan kegiatan earth hour setiap tahunnya, kita
juga diingatkan dengan hari bumi yang pada tahun ini akan diperingati pada
tanggal 22 April 2013. Dari kedua aksi tersebut
merupakan wujud menjaga dan merawat bumi kita, agar kelak anak cucu kita masih
menikmati indahnya bumi seperti kita.
*Penulis adalah penggiat Pers Mahasiswa di LPM Siar