Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Perguruan Tinggi (PKPT) Universitas
Negeri Malang (UM), Rabu (15/8),
di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) berjalan dengan lancar. Hal ini sesuai
dengan penuturan Hendro, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIK. ”Sampai dengan hari ketiga ini, PKPT di FIK berjalan lancar. Pelanggaran peraturan oleh Maba sudah mulai berkurang dan panitia
yang bertanggung jawab pun semakin komit,” tuturnya. Terkait dengan pelanggaran peraturan
yang dilakukan oleh Maba,
Hendro menjelaskan bahwasannya pelanggaran hari ini sudah berkurang dari
kemarin. Jika kemarin 75 kartu keterlambatan yang disediakan panitia masih
kurang, maka untuk hari ini justru lebih karena hanya dua orang saja yang terlambat.
Adapun sanksi yang diberikan oleh panitia untuk peserta PKPT yang melakukan
pelanggaran
dikategorikan dalam tiga bagian, yaitu pelanggaran ringan, sedang, dan berat. Pelanggaran ringan
diberikan sanksi berupa teguran, pelanggaran berat diberikan sanksi untuk
menulis artikel mengenai keolahragaan, dan pelangaran ringan diberikan sanksi dengan tidak diperbolehkan
mengikuti PKPT atau dengan tidak diluluskan dalam PKPT 2014.
Sesuai dengan jadwal yang ditentukan pihak Universitas, hari ketiga
PKPT diisi dengan demo dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di UM
sejumlah 27 UKM. Masing-masing UKM diberikan waktu untuk mempromosikan UKM-nya selama sepuluh menit. Namun, ada
yang sedikit berbeda usai presentasi dari
suatu UKM. Pembeda ini yaitu adanya yel-yel ucapan terima kasih yang
dinyanyikan bersama oleh Maba FIK. Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Hendro menyatakan bahwa hal
itu sesuai dengan tema
PKPT FIK: Kompak, Etis, dan Rasional. Sesuai dengan temanya, tujuan dari yel-yel tersebut agar Maba FIK selalu kompak. Selain itu, agar maba FIK selalu terjaga
semangatnya. ”Demo
UKM di FIK
menjadi lebih terbakar semangatnya,” tutur Rosita, anggota UKM Teater Hampa. (ryh/hrm//yna)
*buletin hal.4 terbit edisi 19 Agustus 2014
Comments
Post a Comment