BEREBUT BINTANG DEMI KEKUASAAN OLEH: MUHAMMNAD NUR FAHMI Entah bagaimana harus ber peri laku s etiap pemilu banyak orang yang ragu. Melihat riuh pemilu mengharu biru, tapi negeri tetap saja terbelenggu dalam mimpi yang semu. Par tai pol itik mempromosikan cal on l eg islatif nya, seperti pelacur dalam rumah kaca di “Doli” . Mudah dilihat dan dimana-mana, namun tak berbicara apalagi menawarkan yang berbeda.
Berfikir Merdeka Menyajikan Wacana